Mencuci Pakaian Dengan Mesin Cuci
1. Masukkan pakaian kotor dan detergen ke dalam tabung mesin cuci.
2. Isi tabung dengan air bersuhu sesuai kebutuhan. Untuk menentukan volume air yang sesuai, mengaculah pada buku manual mesin cuci.
3. Jalankan siklus pencucian. Semakin banyak muatan mesin cuci, semakin panjang pula waktu yang diperlukan untuk mencucinya.
4. Setelah siklus pencucian selesai, keluarkan air melalui selang di bagian belakang mesin.
5. Isi kembali tabungnya dengan air bersih, lalu jalankan siklus pembilasan.
6. Setelah siklus pembilasan, pakaian Anda semestinya sudah bersih.
7. Keringkan pakaian menggunakan mesin cuci
7.1 Pada mesin cuci 1 tabung otomatis, pilih tombol pengering untuk mengeringkan pakaian
7.2 Pada mesin cuci 2 tabung, pindahkan cucian dari drum pencucian ke dalam drum sebelahnya untuk membuang sisa-sisa air berlebihan yang terserap kain.
8. Jika sudah selesai, segera keluarkan cucian dari mesin cuci dan gantung untuk mengeringkannya.
1. Cari mesin tiket yang tersedia di area stasiun keberangkatan
2. Check-in menggunakan nomor kode booking tiket dari struk atau bukti pembelian tiket
3. Masukkan data diri lengkap berupa nomor KTP di mesin cetak yang tersedia
4. Setelah itu, klik scan struk bukti pembelian tiket.
5. Klik cetak tiket, kemudian tiket kereta berupa boarding pass yang telah tercetak
1. Kumpulkan sampah dalam wadah/ tempat sampah
2. Kelompokkan sampah berdasarkan jenis nya, ada sampah organik, sampah anorganik, dan sampah residu
3.1 Sampah jenis organik adalah sampah yang bersifat mudah terurai di alam (mudah busuk)
3.2 Contohnya seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon.
4. Kelompok anorganik
4.1 Sampah anorganik adalah sampah yang sifatnya lebih sulit diurai
4.2 Contohnya sampah plastik, kaleng, dan styrofoam
5.1 Sampah ini merupakan sisa sampah di luar jenis sampah bahaya dan sampah kertas dan merupakan limbah.
5.2 Contoh sampah residu yaitu seperti popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karet, atau puntung rokok.
6. Letakkan sampah yang sudah dipilah ke dalam masing-masing tempat sampah
Selain contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari di atas, apakah kamu bisa menyebutkan lainnya? Sangat banyak contoh lainnya yang bisa ditemukan bukan? Selamat belajar ya detikers.
Algoritma adalah serangkaian instruksi atau langkah-langkah yang dirancang untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu.
Meskipun algoritma sering kali dikaitkan dengan dunia teknologi dan pemrograman, konsep ini sebenarnya ada di sekitar kita dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah beberapa contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita temui.
Baca juga: Memahami Algoritma dalam Ilmu Komputer
Algoritma Flowchart Pesan Makanan Menggunakan Go Food
Contoh Sampah Organik
Sampah organik terbagi menjadi dua yakni sampah organik kering dan sampah organik basah. Sampah organik kering adalah sampah organik yang kandungan airnya kecil. Sementara sampah organik basah adalah sampah yang kandungan airnya cukup tinggi.
Nah, berikut ini contoh sampah organik basah dan sampah organik kering.
Algoritma Pemilihan Pakaian
Memilih pakaian untuk dipakai juga bisa dihitung sebagai algoritma. Setiap orang biasanya memiliki serangkaian kriteria dalam memilih pakaian, seperti cuaca, kesempatan, atau suasana hati.
Langkah-langkah pemilihan ini dilakukan secara berurutan, mulai dari memeriksa kondisi cuaca, mempertimbangkan jenis acara, hingga memilih warna yang cocok.
Algoritma Flowchart Mengganti Ban Mobil yang Pecah di Jalan
Algoritma Flowchart Cek Kesehatan di Rumah Sakit
Contoh Sampah Organik Basah
Kelebihan dan manfaat
Sampah yang ada dalam kehidupan sehari-hari terbagi ke dalam beberapa jenis. Salah satunya adalah sampah organik.
Mengutip dari buku Throwbinc the Recycling Process of Organic Waste yang ditulis oleh Gina Cynthia Raphita Hasibuan dkk, sampah organik adalah sampah yang berasal sisa makhluk hidup seperti hewan, manusia, dan tumbuhan. Sampah organik adalah jenis sampah yang dapat membusuk dan terurai kembali.
Lantas, apa saja contoh sampah organik tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, agar lebih paham, berikut ini beberapa contoh sampah organik yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak selengkapnya!
Contoh-contoh Algoritma Flowchart dalam Kehidupan Sehari-hari- Tahukah kamu apa itu algoritma? Tanpa disadari setiap hari kita melakukan algoritma, loh.
Misalnya membuat kopi, memasak nasi, bikin kue, mengganti bohlam lampu, dan lain sebagainya.
Algoritma merupakan tahapan-tahapan logis yang disusun secara berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Yuk, simak ulasan selengkapnya mengenai contoh algoritma flowchart berikut ini!
Algoritma Flowchart Menanak Nasi
Pengertian Algoritma, Jenis, Ciri, Fungsi dan Contohnya