Contoh Teks Anekdot Dialog
Pada pagi hari yang cerah, Azka sengaja belum sarapan karena ingin membeli bubur di depan komplek. Namun, tiba-tiba terdengar bel pedagang roti. Tanpa pikir panjang, Azka pun langsung menuju teras rumah untuk memanggil si tukang roti.
Azka: “Bang, jual roti apa aja?”
Tukang roti: “Banyak macamnya mas, lihat dan pilih saja sendiri.”
Azka: Ini apa, “Bang?”
Tukang roti: “Kalau yang ini nanas, Mas.”
Azka: “Kalau yang ini apa?”
Tukang roti: “Srikaya.”
Azka: “Bang, kalau yang ini?”
Tukang roti: “Blueberry, Mas.”
Azka: “Lho gimana sih, terus mana rotinya, saya mau beli roti bukan buah, kok dari tadi yang disebutkan buah-buahan aja, ya udah deh saya ga jadi beli.”
Tukang roti: “Bengong dan kemudian malah jatuh pingsan.”
Makna tersirat yang bisa kamu ambil dari contoh teks anekdot ini adalah untuk menjawab sesuatu dengan jelas, dan tidak ambigu. Karena bisa jadi jawaban yang diberikan bisa memberi makna yang berbeda, sehingga lawan bicaramu salah paham.
Komik Anekdot Bocoran UAN
Masih saja ada siswa yang berusaha dengan cara curang agar bisa lulus ujian, yaitu dengan mencari bocoran soal. Padahal, cara untuk bisa lulus ujian, cukup dilakukan dengan lebih rajin belajar dan mengulangi materi yang diberikan guru.
Dari dulu hingga sekarang, permasalah BBM tidak pernah menemukan solusi yang tepat. Berkali-kali ada wacana tentang energi baru, tetapi belum juga ada realisasinya sampai saat ini. Berkali-kali juga rakyat harus merasakan kenaikan harga BBM.
Bantuan Langsung Tunai atau BLT menjadi cara pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat sebagai dampak kenaikan harga. Sayangnya, oleh beberapa pihak, BLT dianggap sebagai cara mengajari rakyat untuk menjadi pengemis.
Isu ini menjadi menarik ketika diangkat menjadi komik anekdot sindiran sesuai gaya komikus pembuatnya.
Contoh Teks Anekdot Dialog (2)
Pada saat jam istirahat, dua siswi SMA sedang asyik mengobrol di kantin. Mereka pun melakukan percakapan.
Ani: Mar, aku itu paling malas kalau ada acara keluarga.
Maria: Loh, bukannya senang dapat ketemu banyak saudara? Lagi pula kan, banyak makanan.
Ani: Ih, makanan terus. Aku itu malas ketemu mereka.
Ani: Soalnya, pasti ibuku akan membanding-bandingkan aku dengan saudara. Terus, bibi-bibi atau om-omku akan komentar macam-macam. Emangnya aku barang dagangan apa, dibanding-bandingkan dan dikomentari?
Maria: Itu artinya mereka perhatian, sayang sama kamu.
Ani: Sayang apanya? Kalau sayang itu didukung bukan dijatuhin.
Maria: Bener juga sih. Ya udah ah, nanti kamu jangan main ke rumahku lagi ya?
Maria: Soalnya, ibuku suka banding-bandingin aku sama kamu. Sebel tahu!
Hal yang dapat kamu pelajari dari dialog singkat tentang anekdot di atas adalah sebagai saudara, orang tua, maupun teman, sebaiknya tidak membanding-bandingkan kelebihan orang lain. Sebab, hal tersebut membuat orang yang dibandingkan merasa tidak nyaman.
Contoh Teks Anekdot Lucu dan Menyindir
Suatu hari Abu Ali pergi ke pasar dan membeli sembilan keledai. Dia pulang ke rumah dengan menunggangi salah satu keledai, dan delapan ekor keledai lainnya mengikuti di belakang.
Setelah beberapa saat, Abu Ali berkata pada dirinya sendiri, “Saya harus memastikan semua keledai saya ada di sini.” Ia berbalik untuk menghitungnya.
“Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan. Oh! Di mana keledai yang kesembilan?” Abu Ali panik.
Ia melompat turun dari keledainya, melihat ke balik bebatuan dan balik pepohonan. Tapi tidak ada keledai yang tertinggal.
“Saya akan menghitungnya lagi,” kata Abu Ali. “Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan. Oh, keledai yang kesembilan pasti sudah kembali.”
Abu Ali kembali menunggangi keledainya dan pergi.
Setelah beberapa saat, Ia menghitung keledainya lagi. Tapi jumlah yang dihitungnya hanya ada delapan ekor keledai! Sekali lagi Ia melihat ke balik bebatuan dan balik pepohonan. Tapi tidak ada keledai yang tertinggal.
“Saya akan menghitung lagi,” katanya, dan kali ini ada sembilan ekor.
Saat itu Abu Ali melihat temannya Musa sedang berjalan. “Musa,” panggilnya. “Bantu saya menghitung keledaiku. Saya merasa selalu kekurangan satu ekor. Kalau saya berhenti untuk menghitung ada berapa ekor, saya hanya melihat delapan ekor saja. Tapi kalau saya turun dari keledai yang sedang ditunggangi lalu mencoba berhitung, keledai yang kesembilan, dia ada lagi!”
“Saya justru bisa melihat ada sepuluh ekor keledai,” tawa Musa. “Dan keledai yang kesepuluh namanya Abu Ali.”
Dari contoh teks anekdot di atas dapat diketahui bahwa Abu Ali tidak pandai dalam berhitung. Musa menganggap Abu Ali sebagai keledai karena ia tidak bisa menghitung sesuatu yang sederhana. Hal yang bisa kamu pelajari dari teks anekdot ini adalah untuk tidak naif dan polos, agar tidak merugikan diri sendiri.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi berdasarkan Strukturnya
Komik Anekdot Sistem Pendidikan SBI dan RSBI
Dunia pendidikan kita pernah mengenal sistem SBI dan RSBI yang cukup meresahkan orang tua. Sekolah SBI dan RSBI membebankan biaya sekolah yang lebih mahal daripada sekolah negeri biasa, dengan sistem penerimaan siswa yang cukup ketat.
Contoh Teks Anekdot tentang Ekstrakurikuler
Suatu hari, mengawali tahun ajaran baru, seorang guru melakukan sosialisasi kepada siswa baru mengenai pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. “Anak-anak, selain kalian akan mendapatkan berbagai ilmu di sekolah ini, kalian juga dapat mengikuti ekstrakurikuler.”
Ada banyak jenis ekstrakurikuler yang bebas dipilih, diantaranya seperti Pramuka, PMR, PBB, basket, Rohis, paduan suara, drumband, dan masih banyak yang lainnya.” jelas guru tersebut. Mendengar penjelasan guru itu, murid-murid pun penasaran sehingga mereka bertanya ke guru tersebut. Benny, salah satu murid yang ada di kelas itu bertanya, “Bu, memangnya apa gunanya ekstrakurikuler?”
Guru itu pun menjelaskan dengan detail, “Tentu saja banyak manfaatnya, di antaranya melatih kedisiplinan, kepemimpinan, dan lain sebagainya.” “Termasuk tambahan uang saku ya, Bu?” Anto pun menimpali. Ibu guru yang mendengarnya hanya dapat tersenyum.
Hal yang bisa kamu pelajari dari makna tersirat teks anekdot “Ekstrakurikuler” adalah melakukan sesuatu tergantung niatnya. Tentu mendapatkan uang saku tambahan bagi anak sekolah merupakan hal yang dapat membuat hati senang. Namun, kamu harus mengetahui bahwa uang saku tambahan adalah uang yang diberikan oleh orang tua untuk memenuhi kebutuhan tambahan. Sehingga, ketika kamu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, sepatutnya kamu memahami kenapa kamu ingin bergabung, dan uang saku tambahan yang diberi orang tuamu harus digunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Kalimat Imperatif disertai Pengertian, Ciri-Ciri & Jenisnya
Contoh Teks Anekdot Kisah Kerajaan
Kerajaan dan Seteguk Air
Suatu hari, Raja Harun Al Rasyid mencari sahabatnya yang bernama Bahlul. la ingin meminta nasihat kepada Bahlul hal yang sangat penting bagi dirinya sebagai seorang raja. Setelah bertemu dengan Bahlul, katanya, “Hai Bahlul, berilah aku sebuah nasihat yang sangat penting bagiku sebagai seorang raja!”
Bahlul berkata, “Katakan padaku, wahai Raja, kalau Tuan Raja kebetulan berada di padang pasir dan hampir mati karena kehausan, tuan akan membayar berapa untuk seteguk air?”
“Kalau orang yang punya air itu tidak mau uang, maukah Tuan Raja menyerahkan setengah dari kerajaan Tuan itu kepadanya?” tanya Bahlul lagi.
“Tentu,” jawab sang Raja.
“Jika setelah minum air itu, ternyata Tuan terkena penyakit yang mengancam jiwa Tuan Raja, Tuan mau memberikan apa untuk memulihkan kesehatan Tuan?” tanya Bahlul melanjutkan.
“Ya, setengahnya lagi,” jawab sang Raja.
“Oh, kalau begitu, Tuan Raja jangan terlalu sombong dengan kerajaan Tuan. Sebab, harga kerajaan Tuan itu sama dengan seteguk air.
Nilai yang dapat diambil dari contoh teks anekdot di atas adalah lebih berhati-hati ketika menjawab pertanyaan dari seseorang, karena bisa saja pertanyaan tersebut adalah jebakan yang dapat membuka watak asli atau keburukan dari orang yang ditanya. Selain itu, hendaknya sebagai pemimpin tidak boleh sombong dan lebih bijak dalam membuat keputusan.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Pidato Beserta Struktur, Tujuan, dan Jenis
Komik pastinya sudah tidak asing lagi bagi siapapun. Bagaimana dengan komik anekdot sindiran, yang mulai marak di berbagai media. Agak berbeda dengan komik biasanya, komik anekdot berisi cerita-cerita lucu tentang orang atau peristiwa penting yang terjadi di sekitar kita.
Komik anekdot menjadi favorit banyak orang karena dianggap bisa mewakili kegelisahan mengenai suatu keadaan. Komik anekdot sindiran biasanya berisi tentang isu-isu politik, ekonomi, sosial dan lain sebagainya, terutama yang menyangkut kepentingan hidup masyarakat.
Hidup di dalam suatu negara dan di tengah masyarakat seringkali ada masalah-masalah yang menimbulkan keresahan. Komik anekdot yang berisi sindiran menjadi jalan untuk mengungkapkan kritik dengan cara yang lucu dan kreatif.
Contoh Teks Anekdot Komik
(Sumber: Komik Webtoon berjudul Si Juki)
Makna dari anekdot di atas, menggambarkan kondisi kehidupan di kota besar seperti Jakarta. Dimana kemacetan membuat perjalanan harian menjadi sangat tidak efisien. Teks ini juga mengkritik infrastruktur dan transportasi di Jakarta yang seringkali membuat orang mencari solusi lain, seperti kos, meskipun jaraknya sebenarnya tidak jauh dari rumah.
Gimana, apakah sudah jelas? Setelah melihat contoh teks anekdot beserta strukturnya di atas, semoga kamu bisa mencoba sendiri membuat teks anekdot, ya. Jangan malas untuk berlatih! Masih ingin melihat penjelasan lengkapnya? Langsung aja cek video belajar beranimasi di ruangbelajar!
Aulia, Fadillah Tri dan Gumilar, Sefi Indra. (2021) Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Drs. Subadiyana. (2021) Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas 10. Jakarta: Grasindo.
Rianto, Tomi. (2022) Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII. Jakarta: Bumi Aksara.
Suryaman, Maman, dkk. (2017) Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Tim Quantum Research (2020) Super Master Pelajaran untuk SMA/MA Kelas 10 Semester 1&2 Saintek. Bandung: Yrama Widya
Komik Anekdot Tentang Birokrasi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa birokrasi di negara tercinta ini seringkali berliku-liku dan ribet. Oleh sebab itu, kegelisahan mengenai birokrasi ini dituangkan dalam sebuah komik anekdot sindiran.