Memudahkan Perbaikan Listrik
MCB juga memudahkan perbaikan listrik karena dapat memutuskan aliran listrik dengan cepat dan mudah. Dengan adanya MCB, teknisi listrik dapat melakukan perbaikan listrik dengan lebih aman dan mudah.
MCB dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi masalah dalam sirkuit. Ketika MCB terpicu, MCB akan dapat menjadi petunjuk bahwa ada masalah dalam sirkuit, seperti hubung singkat atau arus lebih. Dengan memeriksa dan memecahkan masalah tersebut, perbaikan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Box kaleng minchi OB abu2
Pada zaman sekarang, sangat jarang untuk melihat daerah yang tidak menggunakan listrik sama sekali. Baik di kota, maupun di daerah pedesaan, semua sudah mulai menggunakan listrik. Jika kita berbicara tentang pemakaian listrik beserta alat-alatnya, pasti juga terdapat sebuah panel listrik. Panel listrik adalah sebuah perangkat yang mengatur dan mendistribusikan listrik dari sumber listrik ke alat-alat listrik pada fasilitas tersebut.
Gambar Panel Listrik pada Rumah
Jika anda pernah melihat panel listrik, pasti anda setidaknya pernah melihat sebuah alat yang memiliki
seperti gambar diatas. Tetapi, mungkin banyak dari kita yang tidak tahu apa alat itu dan apa fungsinya. Alat tersebut yang disebut dengan
Fungsi dari CB sendiri adalah sebagai proteksi dan pemutus arus apabila terjadi kelebihan beban ataupun terjadi hubung singkat. CB menjadi hal yang sangat penting karena kegagalan fungsi dari CB dapat menimbulkan kebakaran.
CB sendiri mempunyai banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Pada artikel ini, kami akan membahas dua jenis CB, yaitu
. Mengapa ada banyak sekali jenis CB? Apa perbedaan keduanya?
MCB Schneider Electric
MCCB Schneider Electric
Walaupun berfungsi sama, MCB Listrik dan
memiliki beberapa perbedaan. Semuanya terangkum dalam tabel dibawah ini.
Perbedaan pertama adalah rating arus. Rating arus adalah konsumsi arus yang dibutuhkan oleh alat tersebut untuk beroperasi. MCB listrik memiliki kapasitas rating arus yang lebih kecil, hanya sampai 63 Amps. Sedangkan MCCB memiliki kapasitas rating arus sampai dengan 1000 Amps. Sehingga MCB listrik lebih cocok untuk dipakai di alat-alat dengan rating kecil, sedangkan MCCB digunakan untuk alat-alat yang lebih berat. Harga MCB listrik juga lebih murah dari MCCB, hal ini dikarenakan MCCB memang ditujukan untuk digunakan pada alat-alat yang berat. Dari ukuran, MCCB juga lebih besar.
adalah batas ambang arus yang melewati CB yang menyebabkan CB itu untuk
Sehingga, ketika arus yang melewati CB melewati jumlah seharusnya, maka CB akan otomatis memutus arus itu. Jumlah arus yang melebihi jumlah sebenarnya adalah hal yang sering menyebabkan kebakaran pada bangunan, sehingga CB penting untuk berfungsi dengan baik. Pada MCB listrik,
tidak bisa diatur, sedangkan pada MCCB,
bisa diatur oleh pengguna sesuai kebutuhan.
adalah batas dari arus yang melewati CB sebelum CB tersebut rusak. Jika arus melewati lebih dari batas
, maka CB tidak akan berfungsi. MCCB memiliki nilai yang lebih tinggi dari MCB listrik. MCCB juga memiliki kemampuan untuk berfungsi dalam kondisi
(ketika tegangan lebih rendah dari batas yang ditentukan) dan
(dapat memutus arus dari sumber eksternal, bukan hanya karena melebihi batas arus yang diperbolehkan)
Dari penjelasan diatas, sudah jelas bahwa MCCB mempunyai lebih banyak fitur daripada MCB listrik. Tetapi, perlu juga diperhatikan tentang keperluan pengguna itu sendiri. MCCB lebih dibutuhkan pada level industry dan komersil. Apabila ingin memasang CB pada rumah, MCB listrik dirasa cukup untuk menjalankan fungsinya.
Schneider Electric sendiri memiliki kedua produk tersebut, untuk mempelajari lebih lanjut, klik pada link dibawah ini.
Box MCB 4 Group OB Hiro
Perlindungan Hubung Singkat (Short Circuit Protection)
Perlindungan hubung singkat MCB bertujuan untuk melindungi kabel listrik dan peralatan yang terhubung dalam sirkuit. Tanpa perlindungan ini, korsleting dapat menyebabkan kabel meleleh atau terbakar, dan peralatan elektronik dapat rusak secara permanen.
Diterbitkan untuk:Schneider Electric Indonesia
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen penting dalam instalasi listrik yang dirancang untuk melindungi sistem dari kerusakan akibat arus berlebih atau korsleting. Fungsi utama MCB adalah memutus aliran listrik secara otomatis ketika terdeteksi adanya lonjakan tegangan atau arus yang melebihi kapasitas normal. Dengan demikian, MCB membantu menjaga keamanan dan mencegah risiko kerusakan pada perangkat elektronik maupun kabel instalasi.
Dalam penggunaannya sehari-hari, MCB sering kali dianggap remeh karena ukurannya yang kecil dan sederhana. Namun, perannya sangat besar dalam mencegah berbagai masalah kelistrikan, seperti kebakaran akibat korsleting atau overheat pada kabel. Dibandingkan dengan sekring tradisional, MCB lebih praktis karena dapat di-reset tanpa harus diganti. Inilah alasan mengapa MCB lebih banyak digunakan di rumah, kantor, hingga industri.
Memahami fungsi dan cara kerja MCB menjadi hal penting, terutama bagi Anda yang ingin memastikan keamanan listrik di rumah atau tempat kerja. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai fungsi MCB, bagaimana cara kerjanya, serta manfaatnya dalam menjaga keamanan dan efisiensi instalasi listrik Anda.
Apa Itu Rollover - CFD Rollover
Sudah diketahui secara umum bahwa ketika melakukan trading di pasar Forex dan CFD investor dapat mempertahankan posisi mereka terbuka tidak hanya untuk beberapa jam, tetapi untuk jangka waktu yang lebih lama juga. Jadi, rollover dapat didefinisikan sebagai pengalihan posisi ini untuk hari berikutnya.
“Rollover” adalah istilah terkenal di kalangan ekonom dan mungkin memiliki arti yang berbeda tergantung pada bidang aplikasi.
Menurut kamus ekonomi, rollover mungkin memiliki arti sebagai berikut:
Gagasan “rollover” tersebar luas di kalangan trader dan secara aktif diterapkan oleh pusat transaksi dan perusahaan broker.
CFD rollover, saat proses mentransfer posisi ke hari berikutnya, mengasumsikan Swap akrual.
Box Mcb IB 36 group Golf Putih VF 312 PM Hager
Box Mcb IB 24 group Golf Transparan VF 212 TM Hager
MCB Tiga Kutub atau Tiga Fasa
Ini adalah MCB yang memiliki tiga kutub pemutus sirkuit dan digunakan untuk melindungi sirkuit tiga fasa. Setiap kutub ini dapat mengontrol aliran listrik pada satu fase dari sistem tiga fasa atau tiga jalur listrik.
MCB tiga kutub berfungsi untuk melindungi sirkuit dan peralatan dari arus lebih pada masing-masing fase. Ketika arus lebih dari batas yang ditentukan terdeteksi pada salah satu fase, MCB pada fase tersebut akan memutus sirkuit, mencegah kerusakan akibat arus berlebih.
Kelebihan dari MCB Tiga Kutub adalah dapat melindungi tiga peralatan listrik sekaligus. Namun, kekurangan dari MCB Tiga Kutub adalah ukurannya yang sangat besar sehingga membutuhkan ruang yang lebih besar di dalam kotak instalasi listrik.
Penggunaan dari MCB jenis ini bisa Sobat Honda lihat di mesin industri seperti genset dan peralatan listrik dengan daya listrik yang sangat luas.
Baca Juga: 7 Penyebab Kapasitor Genset Sering Rusak